Monday, January 16, 2012

Khasiat Cokelat Hitam

Cokelat memiliki kandungan flavanoid dan antioksidan yang bisa menyamarkan noda hitam serta garis halus pada wajah. 
Makan cokelat secara rutin tidak hanya bisa dijadikan sebagai obat anti penuaan alami, tetapi juga baik buat kesehatan jantung.








Khasiat cokelat hitam sudah terlihat dari kandungannya. 

Bubuk biji tanaman cokelat sendiri diyakini mengandung bahan aktif. Salah satunya, flavonoid, epikatekin, yang termasuk antioksidan kuat. Riset membuktikan, 1,5 ons cokelat hitam kira-kira memiliki 800 mg antioksidan, hampir sama jumlahnya  dengan antioksidan yang terdapat di secangkir teh hitam.

Para peneliti yakin, senyawa flavonoid itu dapat menetralkan efek buruk radikal bebas yang dapat menghancurkan sel-sel dari jaringan-jaringan tubuh. Mereka dipercaya sanggup menekan oksidasi Low Density Lipoprotein (LDL alias kholesterol jahat) sehingga mencegah penyumbatan pada dinding pembuluh darah arteri.
Selain mencegah penyakit jantung, cokelat hitam juga dipercaya dapat melindungi tubuh dari serangan stroke. Sebuah penelitian di University of California mengungkapkan, cokelat hitam mencegah pembekuan darah. Seperti diketahui, membekunya darah merupakan salah satu kondisi yang membuat seseorang terkena stroke.


Bulan Oktober 2003, para peneliti asal Jerman menemukan simpul yang menghubungkan cokelat hitam dengan tekanan darah seseorang. Hasil penelitian yang dibeberkan di Journal of the American Medical Association itu mengungkap bahwa cokelat hitam ternyata mengandung subtansi yang lazim disebut polyphenol. Dalam uji coba dengan menggunakan hewan percobaan, polyphenol terbukti menjadi faktor yang dapat menurunkan tekanan darah.
Cokelat hitam juga mengandung senyawa yang disebut theobromine. Senyawa inilah yang berperan mencegah batuk. Theobromine bekerja pada ujung saraf sensorik vagus untuk menekan batuk. Ini juga termasuk kelebihan cokelat hitam yang tak dimiliki cokelat putih. 


Hasil penelitian Dr Norman Hollenberg, peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Harvard, Amerika Serikat (AS) menunjukkan, salah satu zat aktif dalam cokelat yakni epicatechin mampu menurunkan risiko penyakit jantung, kanker, stroke, dan diabetes mellitus.
Khasiat coklat  sebagai antioksidan, diperoleh dari biji kakao yang mengandung antioksidan flavonoid yang berguna untuk menahan radikal beba. Namun, khasiat antioksidan  sangat tergantung dari kadar kakao dalam coklat yang anda konsumsi, semakin besar kadar kakaonya, maka semakin besar manfaat antioksidan dalam sebatang coklat. Untuk melihat kadar antioksidan dalam coklat dapat dilihat pada warna cokelat  semakin gelap suatu coklat, semakin besar kadar kakao yang terkandung di dalamnya. Khasiat antioksidan yang terkandung dalam flavonoid dalam biji kakao sebanding dengan 6 apel atau 4,5 cangkir  teh.
Khasiat coklat yang lain antara lain:
Mengurangi susah tidur
coklat juga berkhasiat membantu tubuh beristirahat atau mengurangi susah tidur. Khasiat ini terkandung dalam protein  dalam biji kakao, protein yang kaya akan asam amino triptofan, fenilalanin dan tyrosin.

Membuat bersemangat
Khasiat lainnya adalah coklat mampu mensuplai kalsium dan magnesium untuk tubuh. Oleh karena itu coklat bermanfaat untuk membuat anda bersemangat kembali.

Cokelat Tingkatkan Daya Fungsi Otak
Coklat mengandung banyak unsur yang bersifat menjadi stimulan antara lain theobromine, phenethylamine, dan caffeine. Senyawa-senyawa itu telah ditemukan sebelumnya bersifat meningkatkan tingkat kesadaran dan kemampuan berkonsentrasi. Hasil penelitian menunjukkan, dengan mengonsumsi coklat dapat memperoleh efek stimulasi yang akan membuat peningkatan performa mental.

Memperpanjang umur
Mereka yang suka makan permen/coklat umurnya lebih lama satu tahun dibandingkan bukan pemakan. Diduga antioksidan fenol yang terkandung dalam coklat adalah penyebab mengapa mereka bisa berusia lebih panjang.


No comments:

Post a Comment