Friday, January 27, 2012

Kangen Kakak

Aku dulu punya burung kakak tua tiga jenis, satu kakak tua putih, satu kakak tua merah dan satu lagi kakak tua jambul kuning.

Yang paling aku sayang kakak tua putih dan aku memanggilnya kakak.

Si Kakak ini sangat pintar, dia tidak pernah buang kotoran sembarangan. Kakak selalu mencari kandangnya untuk nongkrong, hebat ya.

Kalo malam hari, Kakak ini sering tidur sama aku.
kalo lihat matanya memelas ya. Entah dimana kamu sekarang.

Setiap pagi Kakak aku beri susu hangat dan kumandikan/ semprot dengan selang air supaya bulunya bersih dan mengkilat, tidak rontok.

Kakak ini sangat suka dengan buah duku, dan dia akan mengambil sendiri buah duku ini di meja makan. oya Kakak ini aku lepas di dalam rumah, dan dia kemana-mana berjalan dengan kedua kakinya, lucu banget. Dan dia kalo memanjat untuk mengambil duku menggunakan paruhnya. Buah duku ini dikupas kulitnya dengan menggunakan paruhnya, pinterkan. Dan hebatnya biji duku gak dimakan, tapi dibuang, jadi dia bisa memilih mana yang biji dan bukan. Tapi Kakak ini gak boleh banyak makan duku karena kotorannya akan cair alias sakit perut.

Menu makanannya Kakak setiap hari jagung manis dan padi beras merah. Kedua makanan ini dikupas dengan menggunakan paruhnya. Dia hanya memakan bagian dalamnya saja.

Kalau habis makan dia akan menari-nari lucu sambil teriak kakak kakak.
Tapi kalo lagi marah sakit telinga dibuatnya, teriakannya memekakkan telinga. Dan dia juga suka ketakutan, kalau ketakutan kakak ini akan langsung kepundakku minta dielus kepalanya, dan badannya gemetar.

Kakak kamu masih hidup gak ya?
Kamu tinggal dimana ya sekarang?
Kangen, smoga kita nanti ketemu lagi ya Kak.


No comments:

Post a Comment