Monday, January 30, 2012

Air Terjun yang Ter di Dunia

Air Terjun ter Indah


Danau Plitvice, danau paling indah di Eropa. Danau ini terletak di Kroasia. Keindahan danau ini membuatnya menjadi salah satu situs pariwisata tertua di eropa. Terdapat 16 danau di Plitvice lakes.


Danau-danau ini dikelilingi oleh tiga gunung. Hal ini menyebabkan danau pemandangan danau ini memiliki berbagai macam warna, seperti hijau, abu-abu, biru, dsb. Warna-warna ini dapat berubah-ubah sesuai musim. Fokus cahaya matahari pada flora dan fauna juga dapat memperngaruhi gradasi warna yang terbentuk.


Taman Nasional Danau Plitvice memiliki jembatan jalur yang terawat dengan baik dan kelihat unik. Dari jembatan ini merupakan tempat jalur ke tempat berbagai tujuan wisata yang ada Taman Nasional Danau Plitvice, yakni Danau, air terjun, taman dan aneka satwa.


Tempat wisata yang menarik yang ada di taman itu adalah air terjun yang memiliki tinggi mencapai 256 kaki (78 meter). Warna air yang diusungnya pada 16 tingkat bebatuan yang dilewati tidak sama tergantung pada jatuhnya sinar matahari dan kandungan air mineralnya sehingga kelihatannya menjadi hal yang unik, menambah banyak wisatawan untuk berkunjung ke air terjun tersebut.

Air Terjun Darah


Inilah salah satu fenomena alam yang langka terjadi, bagaimana tidak dari sebuah sumber air yang mengalir pada sebuah air terjun bisa terdapat aliran darah yang mengalir terus menerus namun agak lambat. Hal ini terjadi di sebuah Gletser di Antartika tepatnya di lembahMc Murdo wilayah kutub selatan. Pertama kali seorang geolog menemukan air terjun beku tahun 1911 dan mereka menemui hal aneh yang mereka kira adalah warna merah yang mengalir merupakan warna yang berasal dari ganggang merah, ternyata bukan.
Fenomena Alam yang sangat aneh dan langka, sebuah air terjun mengeluarkan semacam darah terus menerus.
Kira-kira 2 juta tahun yang lalu Gletser Taylor terkurung dibawah aliran air yang mengandung kumpulan mikroba kuno, dan mereka terisolasi disana dibawah lapisan es yang sangat tebal secara alami, berkembang secara independen mikroba ini hidup tanpa cahaya, panas dan oksigen, dan disana mereka terperangkap pada suatu kondisi salinitas yang sangat tinggi dan kaya akan zat besi sehingga memberikan warna yang merah sama dengan zat besi dalam darah.


Para Ilmuwan memperkirakan cairan seperti darah ini berasal dari mikroba kuno yang terperangkap di dalam celah es. Air terjun ini terjadi karena adanya sebuah celah dari gletser tersebut yang memungkinkan air subglacial tersebut keluar, membentuk air terjun tanpa mencemari ekosistem didalamnya. 
Para ilmuwanpun akhirnya menduga dari kesimpulan tersebut bisa sangat mungkin terjadi juga di planet planet lain seperti Mars dan Yupiter, Air terjun berdarah ini benar benar suatu fenomena alam yang ajaib baik secara visual maupun ilmiah.

Air Terjun Pink


Seorang fotografer mengabadikan sebuah momen peristiwa yang jarang terjadi, sebuah air terjun dan sungai yang jernih mendadak berubah warna menjadi merah seperti sup tomat.


Rochelle Coffey memperhatikan perubahan warna air dari jernih menjadi merah hanya dalam waktu 2 jam.


Ibu dua anak ini sedang mengunjungi Air terjun Cameron, di Alberta, Canada bersama suaminya. Dia telah biasa mengambil gambar di sungai tersebut selama enam tahun.



Namun dalam perjalanan terakhir ini, seakan dia tidak percaya yang dia lihat, warna sungai berubah warna menjadi merah kecoklatan.


Fenomena tersebut disebabkan akibat tingginya curah hujan sehingga mengikis sedimen berwarna merah yang disebut argolite dan membawanya dari bebatuan ke air.
Danau Waterton, tempat dimana air terjun terdapat, mempunyai batu sedimen tertua di perbatuan Canada, yang berusia 1.500 tahun lalu.


Air Terjun Niagara


Air terjun  di sungai Niagara  berada di garis perbatasan internasional antara negara bagian Amerika Serikat New York dengan provinsi Kanada Ontario. 
Air terjun ini berjarak sekitar 17 mil (27 km) sebelah utara barat laut dari Buffalo, New York dan 75 mil (120 km) tenggara Toronto, Ontario.


Meski tidak terlalu tinggi, Niagara merupakan air terjun yang sangat lebar dan terpopuler di dunia. 
Lebih dari 6 juta kaki kubik (168.000 m3) air per menit dijatuhkan dan ini merupakan air terjun yang paling deras di Amerika Utara.



Dettifoss Waterfalls, Iceland

Air terjun Dettifoss adalah sebuah air terjun yang berada di wilayah Mývatn, sebelah utara Islandia. 
Air terjun ini berada di aliran sungai Jökulsá á Fjöllum yang berasal dari gletser. 
Air terjun ini terkenal karena arusnya yang sangat besar yakni antara 200 sampai 500 meter kubik per detik yang tergantung pada musim. 
Lebar air terjun ini sekitar 100 meter dengan ketinggian 44 meter.

Di dekat Dettifoss, terdapat pula sebuah air terjun yang tidak kalah menariknya yaitu air terjun Selfoss.
Taman nasional Jökulsárgljúfur berada sekitar 15 km sebelah utara air terjun ini.

Multnomah Falls, United States

Multnomah Falls adalah air terjun di sisi Oregon dari Columbia River Gorge, yang terletak di sebelah timur Troutdale, antara Corbett dan Dodson, di sepanjang Sungai Columbia Historic Highway. , dibagi menjadi  bagian atas jatuh dari 542 kaki (165 m) dan yang lebih rendah jatuh dari 69 kaki (21 m)









Upper Yellowstone Falls, United States


Yellowstone National Park adalah taman nasional di Amerika Serikat. Terletak di negara bagian Wyoming, Montana, dan Idaho. Meliputi 3.468 mil² (8.983 km²). 
Yellowstone National Park merupakan taman nasional tertua di dunia, didirikan pada tanggal 1 Maret 1872 saat Presiden Amerika Serikat Ulysses S. Grant menandatangani hukum untuk mengesahkannya.






Air Terjun Victoria





Mosi-oa-Tunya adalah nama yang biasa dipergunakan penduduk setempat, sementara nama Victoria Falls diberikan oleh orang-orang Eropa di kemudian hari. Air terjun ini memiliki lebar 1.7 kilometer dan ketinggian sebesar 108 meter (360 kaki), membentuk lapisan air terjun terbesar di dunia. (FYI niagara lebarnya sekitar 1.2 km)

Bentuk Victoria Falls yang tidak biasa adalah secara virtual dapat memandang keseluruhan luas air terjun, sekaligus dalam ketinggian yang sama, dari jarak terdekat yaitu sejauh 60 meter, karena seluruh air dari Sungai Zambezi jatuh ke jurang yang sempit dan dalam yang dihubungkan ke beberapa jalur sempit berbatu.
Banyak binatang dan burung Afrika dapat dilihat di Victoria Falls, dan keragaman ikan yang kaya dapat Anda saksikan di sungai Zambezi, memberikan pemandangan kehidupan liar dan olahraga memancing sekaligus menikmati pemandangan yang menakjubkan.

Victoria Falls adalah salah satu atraksi turis paling utama di Afrika, dan merupakan UNESCO World Heritage Site. Air terjun ini sebenarnya dimiliki bersama-sama baik oleh negara Zambia ataupun Zimbabwe, dan masing-masing negara memiliki taman nasional untuk menjaganya sekaligus menjadi pusat turisme, yaitu Taman Nasional Mosia-oa-Tunya dan Livingstone di Zambia, dan Taman Nasional Victoria Falls di Zimbabwe.




No comments:

Post a Comment