Tuesday, February 7, 2012

Manfaat Daun Selada



Manfaat kesehatan dari selada :
  • Menjaga berat badan. Selada sangat baik untuk pelaku diet karena sangat rendah kalori, rata-rata hanya 1- - 50 per porsi. Selada juga kaya air, memungkinkan tubuh untuk terhidrasi. Selada juga mengandung serat, yang membantu pencernaan dan memberi rasa kenyang lebih lama.
  • Melawan penyakit. Selada mengandung beta-karoten yang merupakan pejuang melawan penyakit. Penyakit tertentu seperti katarak, stroke, penyakit jantung, dan kanker dapat dilawan dengan makan selada.
  • Mencegah kanker. Menurut American Cancer Institute dan American Cancer Society, makanan yang kaya vitamin A dan C dapat membantu mencegah kanker tertentu. Selada mengandung kedua vitamin tersebut.
  • Membantu penderita sembelit. Selada mengandung serat makanan yang dapat membantu usus bergerak lebih mudah sehingga membantu pencernaan. Selada juga terbukti mengobati gangguan asam lambung, arthritis, katarak, masalah peredaran darah, dan kolitis.
  • Membantu dalam pemulihan jaringan. Selada tinggi akan kandungan magnesium. Elemen ini memiliki peran penting dalam pemulihan jaringan, saraf, otak, dan otot. Juga berkontribusi memperpendek waktu pemulihan. Makan selada bisa mempercepat bangkitnya kembali otot-otot lelah, jaringan, dan saraf.
  • Meredakan sakit kepala. Jus daun selada bila, dapat membantu meredakan sakit kepala sehingga dapat menjamin tidur nyenyak.
  • Mencegah cacat lahir. Selada kaya akan asam folat, yang dikenal membantu mencegah cacat lahir pada tahap awal kehamilan. Juga mencegah anemia.
  • Melawan insomnia. Mengonsumsi selada membantu melawan insomnia karena mengandung zat yang menginduksi tidur yang disebut lactucarium. Ini adalah zat candu ringan yang ada pada hampir semua jenis selada.
  • Meningkatkan kesehatan hati. Selada juga diyakini berkontribusi terhadap kesehatan hati.
  • Merawat rambut rontok. Campuran jus selada dan jus bayam dikatakan baik bagi mereka yang terganggu oleh masalah rambut rontok.
  • Menyediakan nutrisi selama kehamilan dan menyusui. Asam folat dalam selada membantu mencegah anemia megaloblastik  selama kehamilan. Ini ditunjukkan dalam serangkaian percobaan pada ibu yang rajin mengonsumsi selada bebas dari anemia gizi. Makan selada juga memiliki pengaruh besar atas sekresi hormon progesteron. Makan selada dengan bayam, asparagus, kacang polong, dan kembang kol meningkatkan asam folat atau vitamin B dari menu makanan. Sekitar 300 – 500 mcg vitamin ini diperlukan selama trimester terakhir kehamilan. Kekurangan vitamin ini menyebabkan anemia megaloblastik.

No comments:

Post a Comment